- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Wings Air Gagal Mendarat di Ende Akibat Angin Kencang

    By Antonius Rahu | Editor Tony R
    12 Juli, 2024, 23:17 WIB Last Updated 2024-07-12T16:17:33Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1
    Wings air gagal mendarat di ende

     [Congkasae.com/Travel] Pesawat Wings Air dengan Rute penerbangan Kupang Ende gagal mendarat di bandar udara Hassan Aboeroesman Ende akibat angin kencang.


    Insiden gagal mendarat yang dialami pesawat bernomor IW 1957 itu terjadi pada Jumat 12 Juli 2024 dan mengakibatkan pesawat harus mendarat ke bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo.


    "Pesawat kami tidak jadi mendarat di Ende katanya karena gangguan angin kencang dan akhirnya pesawat kami mendarat di Labuan Bajo," kata penumpang berinisial L Jumat 12 Juli 2024.


    Ia merasa ditelantarkan maskapai Wings Air di bandara Internasional Komodo usai pesawat yang mereka tumpangi gagal mendarat di Ende.


    "Kami ditelantarkan begitu saja di sini tanpa penjelasan apapun,"tambahnya.


    Akibat insiden tersebut para penumpang tampak memenuhi ruang tunggu gedung terminal bandara Komodo.


    Pesawat Wings Air yang mengalami gagal mendarat di bandara Hassan Aeroboesman Ende diketahui mengangkut 75 penumpang dalam ruang kabin.

    Komentar

    Tampilkan

    Bersama Menjaga Warisan Kita

    Dukung Congkasae agar terus hidup dan tumbuh sebagai suara budaya Manggarai.

    Kenapa Kami Butuh Dukungan?

    Congkasae.com hidup dari semangat dan cinta pada budaya. Tapi kami juga perlu dana untuk membayar penulis lokal, mengembangkan situs, dan mendokumentasikan cerita-cerita budaya kita.

    Donasi Sekali atau Rutin

    Atau transfer langsung:

    • BRI 472001001453537 (a.n. Congkasae)
    QRIS

    Pasang Iklan atau Kerja Sama

    Kami membuka kerja sama dengan UMKM, NGO, sekolah, atau pemerintah daerah untuk iklan, pelatihan, dan proyek kolaboratif.

    Kontak Kami Langsung

    Kata Mereka

    "Saya senang bisa mendukung media yang memperjuangkan akar budaya Manggarai." – Julius, diaspora di Jakarta
    "Congkasae adalah media yang dekat dengan hati kami di Manggarai." – Frans, guru di Ruteng