 |
| Danau Kelimutu |
Penyusutan debit air terjadi pada obyek wisata Tiwu Ata Bupu yang mengalami penyusutan sejauh 5 meter menurut sumber terpercaya.
[Congkasae.com/Kereba] Satu dari tiga kawah danau tiga warna di Kelimutu Ende, Flores dikabarkan mengalami penyusutan debit air untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.
Penyusutan debit air di danau alam Kelimutu itu terjadi semenjak beberapa bulan terakhir meski belum memasuiki musim kemarau.
Penyusutan debit air terjadi pada obyek wisata Tiwu Ata Bupu yang mengalami penyurutan debit air sejauh 5 meter menurut sumber terpercaya, sebagaimana dikutip laman Florespos.net Selasa.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari adanya penyusutan debit air di Kelimutu, yang sudah lama menjadi destinasi wisata unggulan kedua setelah Komodo di pulau Flores itu, termasuk ada tidaknya korelasi penyusutan dengan aktivitas pengeboran panas bumi yang dilakukan PT SGI di dekat kaki gunung Kelimutu.
Namun fenomena menyusutnya debit air di danau Kelimutu itu telah menjadi keresahan warga sekitar, terutama para pelaku wisata.
Para pelaku wisata yang tergabung dalam Perhimpunan Para Pelaku Pariwisata Moni-Kelimutu (P3MK) dikabarkan telah menemui DPRD Ende untuk membicarakan keresahan yang mereka alami.
P3MK yang merasa khawatir dengan kondisi tersebut meminta anggota DPRD Ende agar meminta pihak terkait terutama Vulkanolog dan pihak Balai Taman Nasional Kelimutu untuk mengusut penyebab awal hingga terjadinya penyusutan debit air di danau itu.
P3MK meminta agar tim yang melakukan kajian terkait dengan fenomena penyusutan debit air di Kelimutu merupakan tim independen untuk mengetahui secara pasti penyebab awal terjadinya fenomena itu.
Penulis: Tonny
