(Congkasae.com/Kereba) Aparat kepolisian dari tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Manggarai Barat berhasil menangkap HH (32) atas dugaan melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap DWS (14) seorang anak di bawah umur.
HH dibekuk aparat pada Kamis (5/1/2023) malam lantaran membawa lari DWS selama tiga hari, kata kepala satuan Reserse Kriminal Polres Manggarai Barat AKP Ridwan di Labuan Bajo, Jumat.
Menurut Ridwan peristiwa itu bermula dari adanya laporan kedua orang tua DWS atas keberadaan putri mereka yang dilaporkan menghilang dari rumah.
Usai menerima laporan, kata Ridwan, tim langsung bergerak memburuh pelaku yang masih membawa lari korban.
Tim lalu berhasil mengendus keberadaan HH dan DWS pada Kamis 5 Januari sekitar pukul 22:45 WITA tim berhasil mengamankan pelaku.
"Tadi malam sekitar pukul 22:45 WITA tim berhasil mengamankan terduga pelaku beserta korban,"kata Kepala Reserse Kriminal Polres Manggarai Barat AKP Ridwan di Labuan Bajo, Jumat.
Beberapa Kali Diperkosa
Dalam pelarian selama tiga hari, pelaku telah melancarkan aksi bejatnya hingga beberapa kali.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Manggarai Barat AKP Ridwan mengatakan kejadian tersebut berawal dari DWS yang berdiri di pinggir jalan di gang Pengadilan pada Rabu 28 Desember lalu.
Pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor menghampiri korban dan keduanya pun berkenalan.
Usai berkenalan, pelaku kemudian mengajak korban mengelilingi kota Labuan Bajo dengan sepeda motornya hingga masuk di kawasan pantai Pede.
"Di pinggir pantai Pede itulah pelaku memaksa korban untuk melakukan hubungan intim, sempat ada perlawanan dari korban namun pelaku menutup mulut korban sambil memaksa membuka celana korban,"kata AKP Ridwan.
Ridwan mengatakan usai mencabuli korbannya HH langsung membawa DWS menuju rumahnya yang terletak di Wae Moto desa Compang Liang Dara kecamatan Mbeliling.
Keesokan harinya pelaku kembali membawa DWS ke Labuan Bajo namun dalam perjalanan DWS kembali diperkosa HH.
Di Labuan Bajo, kata Ridwan, korban berulang kali disetubuhi pelaku di Gua Batu Cermin dan di tempat kontrakan teman pelaku yakni di Wae Nahi Desa Gorontalo.
"Selain itu korban juga disetubuhi pelaku di kos kosan milik teman pelaku dan di gua Batu Cermin,"tambahnya.
Saat ini kasus tersebut sudah ditangani unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Polres Manggarai Barat.
Pelaku pun sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
Penulis: Tony
