[Congkasae.com/Kereba] Warga Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang digegerkan dengan penemuan jenazah perempuan dalam kondisi kulit luar gosong di pinggir pantai Bisolo desa Tuaku Selasa (28/11) petang.
Ketika ditemukan kondisi jenazah perempuan yang merupakan anggota Badan Permusyawaratan Desa Tuaku itu dalam kondisi gosong menghitam dengan parang dan ember di dekat korban.
Camat Fatuleu Barat, Kandidus Neno membenarkan kejadian tersebut dengan mengatakan bahwa korban yang teridentifikasi sebagai Venti Yumelda itu tewas setelah petir menyambar korban yang masih mencari Kerang.
"Tewas di lokasi kejadian,"kata Camat Kandidus Neno yang dihubungi detik Bali Selasa (28/11) petang.
Camat Kandidus menambahkan korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dimana sekujur tubuhnya gosong seperti terbakar api.
Sementara itu Kapolres Kupang Kota, Anak Agung Gede Anom Wirata mengatakan peristiwa itu bermula dari korban dan anaknya mendatangi lokasi kejadian pada pukul 12.00 Wita untuk mencari kerang.
Namun pada pukul 15.00 Wita terjadilah hujan lebat di sekitar lokasi yang membuat anak korban berlindung di sekitar lokasi kejadian namun korban masih mencari kerang.
Tak lama berselang hujan yang turun semakin lebat dan disertai petir membuat anak korban yang masih berusia 9 tahun itu memanggil ibunya.
Namun sayang panggilan itu tak disahut sang ibu, setelah dilakukan pengecekan ibunya sudah tergeletak di kawasan pantai dengan kondisi sekujur tubuh nebghitam.
Anak korban pun langsung memanggil warga sekitar untuk menolong ibunya namun sayang korban sudah meninggal dunia.
