[Congkasae.com] Sedikitnya 3 unit sepeda motor milik pecalang di Banjar Pucuk, desa Tangtu, Kertalangu Denpasar dibakar oleh warga Sumba buntut bentrokan antara dua kelompok warga yakni Warga Sumba dan warga Flores, Nusa Tenggara Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Senin 1 Januari 2024 ketika dua kelompok warga yang berasal dari NTT itu terlibat bentrokan.
Kadiv Humas Polda Bali Jansen Avitus Panjaitan mengatakan dua kelompok warga yang berdomisili di kos kosan itu terlibat bentrokan dan saling serang sebelum dilerai oleh pecalang.
Kendati demikian kelompok warga Sumba tidak menerima proses peleraian itu yang mengakibatkan kelompok Sumba balik menyerang para pecalang dan membakar tiga unit sepeda motor milik pecalang.
Jansen Panjaitan mengatakan pemicu bentrokan itu diduga akibat kesalah pahaman antar kedua kelompok masyarakat itu.
"Di kosan itu dihuni oleh 22 kamar warga Flores dan 2 kamar warga Sumba,"ujar Jansen Panjaitan Selasa (2/1/2024).
Ia mengatakan polisi telah menahan beberapa orang terduga pelaku untuk dimintai keterangan terkait peristiwa itu.
Kasus itu kini tengah ditangani Polsek Denpasar Timur.
Kendati demikian tak ada korban jiwa dalam peristiwa bentrokan itu.
