- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Warga Sumba dan Flores Sepakat Berdamai Usai Bentrokan di Bali

    By Antonius Rahu | Editor Tony R
    03 Januari, 2024, 21:45 WIB Last Updated 2024-01-04T00:41:21Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1


    [Congkasae.com/Kereba) Warga Sumba dan Flores Sepakat menempuh jalur damai menyusul insiden bentrokan yang terjadi pada malam pergantian tahun 1 Januari 2024.

    Hal tersebut dibenarkan oleh wakapolresta Denpasar I Wayan Jiartana dalam siaran persnya.

    Menurut Wayan, kedua belah pihak menyadari bahwa tindakan yang mereka lakukan pada momen pergantian tahun itu melanggar aturan.

    "Karenanya kedua bela pihak sepakat untuk menempuh jalur damai,"kata Wayan Jiartana Rabu (3/1/2024).

    Wayan mengatakan jalan damai ditempuh bukan hanya melibatkan kedua bela pihak yang berseteru akan tetapi melibatkan warga Banjar Tangtu desa Kesiman serta aparat kepolisian.

    Perdamaian antar keduanya dilangsungkan pada Selasa kemarin di hadapan personel polisi.

    "Mereka akan ikut menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan itu,"kata Wayan.

    Dalam mediasi itu, menurut Wayan, masing-masing pihak sepakat untuk menyudahi persoalan ini.

    Selain itu tak ada ganti rugi yang diberikan untuk 3 unit sepeda motor yang terbakar dalam insiden bentrokan tersebut.
    Komentar

    Tampilkan

    Bersama Menjaga Warisan Kita

    Dukung Congkasae agar terus hidup dan tumbuh sebagai suara budaya Manggarai.

    Kenapa Kami Butuh Dukungan?

    Congkasae.com hidup dari semangat dan cinta pada budaya. Tapi kami juga perlu dana untuk membayar penulis lokal, mengembangkan situs, dan mendokumentasikan cerita-cerita budaya kita.

    Donasi Sekali atau Rutin

    Atau transfer langsung:

    • BRI 472001001453537 (a.n. Congkasae)
    QRIS

    Pasang Iklan atau Kerja Sama

    Kami membuka kerja sama dengan UMKM, NGO, sekolah, atau pemerintah daerah untuk iklan, pelatihan, dan proyek kolaboratif.

    Kontak Kami Langsung

    Kata Mereka

    "Saya senang bisa mendukung media yang memperjuangkan akar budaya Manggarai." – Julius, diaspora di Jakarta
    "Congkasae adalah media yang dekat dengan hati kami di Manggarai." – Frans, guru di Ruteng