- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Mekas Agu Bopo Wone Natar Manggarai Timur, Za,o Ngoe Studi Zaka Mbaen ko.....

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    10 April, 2017, 20:20 WIB Last Updated 2018-01-17T15:26:27Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

    Hello pembaca sekalian.....saat ini saya tengah mempersiapkan satu project dalam webblog saya yakni belajar Bahasa Mbaen di Manggarai Timur Flores NTT.

    Ada beberapa kosa kata yang saat ini sudah saya hafal tapi saya belum fasih betul.

    nanti artikel saya akan dipublikasikan dalam bahasa mbaen dan bahasa indonesia, tujuanya adalah untuk melestarikan bahasa mbaen yang sudah hampir punah.

    bagaimana menurut pembaca sekalian? punya ide atau saran? silakan sampaikan ke saya melalui beberapa akun  media sosial yang saya miliki.

    facebook : Antonius Rahu

    twitter: @Tonny_Rahu

    instagram:@tonny_rahu



    Mai ga sama-sama nggita ngoe zaka mbaen, Za,o mbaen so,uk keta di dekun ko.....za,o ata Bai'i pu eta Mbata, Mukun Manggarai Timur.

    eme Nggita so,uk zaka mbaen toi agu za,e le.........neka kimu le.....hahahaha tabe.
    Komentar

    Tampilkan

    Bersama Menjaga Warisan Kita

    Dukung Congkasae agar terus hidup dan tumbuh sebagai suara budaya Manggarai.

    Kenapa Kami Butuh Dukungan?

    Congkasae.com hidup dari semangat dan cinta pada budaya. Tapi kami juga perlu dana untuk membayar penulis lokal, mengembangkan situs, dan mendokumentasikan cerita-cerita budaya kita.

    Donasi Sekali atau Rutin

    Atau transfer langsung:

    • BRI 472001001453537 (a.n. Congkasae)
    QRIS

    Pasang Iklan atau Kerja Sama

    Kami membuka kerja sama dengan UMKM, NGO, sekolah, atau pemerintah daerah untuk iklan, pelatihan, dan proyek kolaboratif.

    Kontak Kami Langsung

    Kata Mereka

    "Saya senang bisa mendukung media yang memperjuangkan akar budaya Manggarai." – Julius, diaspora di Jakarta
    "Congkasae adalah media yang dekat dengan hati kami di Manggarai." – Frans, guru di Ruteng