- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ketika Kemunafikan Mengusik Mimpi

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    24 Mei, 2020, 13:58 WIB Last Updated 2020-05-24T06:58:56Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

    ***Oleh Sinto Jehamat*** 
    Aku berjalan tanpa henti
    Menyusuri hidupku yang tak berarti
    Dikala mimpi menghiasi hari-hari
    Disitu aku mulia berpikir tentang mimpi

    Sanggupkah aku bermimpi 
    Tanpa harus menyandarkan diri
    Pada kebijakan mereka yang tak pasti
    Aku menyadari hidupku kini hanyalah seutas tali

    Yang akan terus bergoyang kesana kemari 
    Seirama arah angin membawaku pergi
    Mereka seakan menutup mata pada kondisi kami
    Kami memulai ini karena cita-cita Negeri

    Dimana regenerasi harus mampu bersinergi 
    Dalam menggapai mimpi
    Tapi sekarang realita menjadi rintihan hati
    Kami mengharapkan Belas kasih dari kalian 

    Wahai pemimpin Negeri
    Akankah dikau mampu mengembalikan senyum kami yang telah pergi
    Entahlah kami menunggu itu wahai para politisi 
    Yang selalu mencari koalisi bukan solusi

    Penulis merupakan mahasiswa pada salah satu perguruan Tinggi di Makassar, saat ini menetap di Makassar.
    Komentar

    Tampilkan

    Bersama Menjaga Warisan Kita

    Dukung Congkasae agar terus hidup dan tumbuh sebagai suara budaya Manggarai.

    Kenapa Kami Butuh Dukungan?

    Congkasae.com hidup dari semangat dan cinta pada budaya. Tapi kami juga perlu dana untuk membayar penulis lokal, mengembangkan situs, dan mendokumentasikan cerita-cerita budaya kita.

    Donasi Sekali atau Rutin

    Atau transfer langsung:

    • BRI 472001001453537 (a.n. Congkasae)
    QRIS

    Pasang Iklan atau Kerja Sama

    Kami membuka kerja sama dengan UMKM, NGO, sekolah, atau pemerintah daerah untuk iklan, pelatihan, dan proyek kolaboratif.

    Kontak Kami Langsung

    Kata Mereka

    "Saya senang bisa mendukung media yang memperjuangkan akar budaya Manggarai." – Julius, diaspora di Jakarta
    "Congkasae adalah media yang dekat dengan hati kami di Manggarai." – Frans, guru di Ruteng