25 orang penghuni biara OSM dan 18 orang penghuni biara Fransiskan, "ujar Moa.
[Congkasae.com] Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Kabupaten Manggarai mencatat rekor infeksi Covid-19 tertinggi kedua terjadi di kabupaten itu pada Jumat dan Sabtu kemarin.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona kabupaten Manggarai, Lodovikus Moa mengatakan itu pada Minggu (25/4) di Ruteng.
Lodi mengatakan sedikitnya 43 orang terpapar virus Corona sepanjang Jumat hingga Sabtu kemarin.
"Selama dua hari Jumat dan Sabtu ada penambahan 43 kasus baru, "kata Lodi Moa.
Menurut Lodi, 43 kasus baru itu berasal dari penghuni biara OSM yang beralamat di Golo Bilas, kecamatan Wae Rii serta biara Fransiskan yang beralamat di kelurahan Pau, kecamatan Langke Rembong.
"Ada 25 orang penghuni biara OSM dan 18 orang penghuni biara Fransiskan, "ujar Moa.
Para penghuni dua biara itu dikatakan Moa, diduga terpapar corona dari kerabat mereka yang baru pulang berlibur di kampung halaman mereka.
Ia mengatakan Gugus Tugas telah melakukan karantina kepada penghuni biara itu untuk memutus rantai penyebaran virus itu.
Gugus Tugas juga dikatakan Moa, mencatat jumlah kematian sebabyak 22 orang, 2.039 terpapar, dan 1883 orang yang sembuh sepanjang pandemi corona melanda Manggarai.
"Sedang menjalani perawatan dan karantin sebanyak 179 orang, "ujar juru Bicara Gugus Tugas Lodovikus Moa.
Masyarakat diminta untuk mematuhi protokol kesehatan serta batasi mobilitas untuk menekan laju penyebaran virus Corona.
Penulis: Tonny
BACA JUGA
Hati-Hati Marak Investasi Bodong Berwajah Koperasi di Manggarai
