- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Waspada, Lonjakan Covid Melanda Manggarai Raya dalam Sepekan Puluhan Kasus

    congkasae.com | Editor: Antonius Rahu
    04 Juli, 2021, 12:46 WIB Last Updated 2021-07-04T06:48:26Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

     


    [Congkasae.com/Kereba] Lonjakan kasus Corona kembali terjadi di wilayah Manggarai raya setelah sebelumnya sempat dilaporkan menurun.


    Di kabupaten Manggarai saja angka penularan virus Covid-19 itu dilaporkan melonjak drastis dalam sepekan terakhir.


    Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona wilayah Manggarai Lodovikus Moa dalam keterangan resminya kepada Britasatu mengatakan angka penularan baru virus corona di kabupaten itu sudah menyentuh 50 kasus dalam sepekan.


    Ia menyebut angka itu didapatkan setelah pihaknya melakukan tracing di wilayah kecamatan. Selain itu angka kematian akibat wabah corona di kabupaten tersebut sudah mencapai 27 orang.



    Mabar Tarik Rem Darurat

    Pemerintah kabupaten Manggarai Barat, melalui instruksi bupati Edistasius Endi telah merespons adanya kemungkinan lonjakan pasien corona di kabupaten itu dengan membatasi kegiatan pesta.


    Bupati Endi dalam instruksinya mengatakan kegiatan pesta di wilayah kabupaten itu untuk sementara waktu dihentikan.


    Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya klaster pesta di masyarakat, apalagi memasuki bulan Juli hingga November yang menjadi puncak perayaan pesta adat di Manggarai Barat.


    Meski saat ini belum diketahui secara pasti angka penularan baru virus Corona di kabupaten itu, namun masyarakat diminta taat mengikuti protokol kesehatan untuk meredam lonjakan kasus.


    Puluhan Warga Desa di Matim Positif Corona

    Selain di Manggarai dan Manggarai Barat, kasus Corona juga dilaporkan melonjak drastis di kabupaten Manggarai Timur menyusul ditemukannya 70 orang warga desa Mosi Ngaran kecamatan Elar Selatan yang terpapar virus corona.


    Kepala Desa Mosi Ngaran Frumensius Dima dalam keterangan resminya kepada Derana mengatakan dari total orang yang menjalani pemeriksaan di puskesmas Runus, 70 sampel warganya dilaporkan reaktif.


    Ia mengatakan pihak desa telah mengambil langkah antisipatif untuk memutus rantai penularan virus itu dengan menutup akses masuk ke desa Mosi Ngaran.


    "Orang dari luar desa juga dilarang masuk,"kata kades Frumensius.


    Sempat Ada Pelonggaran

    Kehidupan masyarakat di tiga kabupaten yakni Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur sebelumnya sempat berangsur normal dengan memperbolehkan masyarakat untuk beribadah di gereja dan mengadakan pesta dengan protokol kesehatan.


    Meski demikian, masyarakat diminta selalu waspada terutama dengan adanya varian baru virus Corona yang semakin mengganas.


    Penulis: Tonny


    Komentar

    Tampilkan

    Viral