- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Masalah Krisis Air Minum Bersih di Rana Mbeling Matim, Sampai ke Telinga Presiden Jokowi

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    20 Mei, 2022, 08:55 WIB Last Updated 2022-05-20T02:05:19Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1


     [Congkasae.com/Kereba) Maslah krisis air minum bersih yang terjadi di desa Rana Mbeling, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur rupanya terdengar sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.


    Maslah akut perihal krisis air minum bersih yang dialami warga desa Rana Mbeling akhirnya terjawab setelah presiden Jokowi menggelontorkan bantuan berupa pompa hidram.


    Kepala Desa Rana Mbeling, Samforianus Arifman mengatakan bantuan yang dieksekusi tim khusus dari Kodim 1612 Manggarai itu resmi diserahterimakan kepada pemerintah desa Rana Mbeling pada Kamis kemarin.


    "Kami berterima kasih kepada bapak Presiden melalui Kodim 1612 Manggarai atas atensi dan kepeduliannya dalam menjawabi kebutuhan warga desa Rana Mbeling dalam hal akses air minum bersih,"kata Kepala Desa Rana Mbeling, Samforianus Arifman ketika dihubungi Jumat (20/5) pagi.


    Arifman menambahkan pihak desa hanya menyiapkan lahan untuk pembangunan bak induk sebelum air minum bersih terdistribusikan kepada masyarakat khusus dusun Ngusu yang mengalami krisis air terparah.


    "Untuk teknis pengerjaan hingga air minum barsih itu terdistribusikan hingga ke tonggak keran di rumah warga dikerjakan oleh tim Kodim 1612 Manggarai,"tambah kades muda itu.


    Peresmian proyek air minum yang digelontorkan presiden Jokowi itu dihadiri oleh Bupati Manggarai Timur Andreas Agas, Ketua DPRD Manggarai Timur, Kasdim Kodim 1612 Manggarai, Dandramil Borong, tokoh masyarakat dan tokoh adat.


    Proyek Siluman Setengah Miliar Nihil Hasil

    Sebelumnya masalah akses air minum bersih menjadi masalah serius yang dialami warga dusun Ngusu, selama bertahun-tahun.


    Pemertintah Desa Rana Mbeling pernah menggelontorkan anggaran hampir setengah miliar lebih untuk membangun jaringan air minum ke dusun itu namun belakangan peroyek tersebut dilaporkan mangkrak.


    Pemerintah desa pun terlihat cuci tangan dalam kasus ini meski dana desa yang dihabiskan untuk mega proyek siluman itu sudah hampir setengah miliar lebih.


    Penulis: Tonny

    Komentar

    Tampilkan