[Congkasae.com/Kereba] Adik kandung Bharada Bonefasius Jawa yang gugur dalam kontak tembak dengan anggota KKB di distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah dijanjikan mendapat kemudahan jika ingin mendaftar sebagai anggota TNI/Polri.
Informasi tersebut disampaikan langsung Kepala Kepolisian Republik Indonesia melalui Kapolda NTT Irjen Pol Jhony Asadoma ketika menyambut kedatangan jenazah Bharada Boy.
"Ya ada atensi dari Kapolri agar adik kandung dari almarhum bisa masuk Polri,"kata Asadoma Jumat kemarin di Kupang.
Kemudahan tersebut, kata Jhony menjadi bentuk perhatian negara terhadap almarhum Boy yang telah mengorbankan nyawanya demi kepentingan bangsa dan negara.
Jhony mengapresiasi kepada almarhum Boy yang telah memberikan jasa yang luar biasa untuk kepentingan bangsa dan Negara.
"Karena almarhum sudah mengabdi kepada negara hingga gugur di medan pengamanan NKRI,"ujar Jhony Asadoma.
Ia juga mengatakan almarhum bharada Bonefasius Jawa dan satu orang rekannya akan mendapatkan kenaikan pangkat.
Menurut Jhony almarhum Bonefasius Jawa akan mendapatkan pangkat baru sebagai Bharatu dari pangkat Bharada yang dimiliki sebelumnya.
Sementara Bharatu Yani Yohanes Seran yang tertembak pada bagian paha akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Aipda.
"Bharatu Yani dalam waktu dekat akan mendapatkan kenaikan pangkat ke Bharaka namun karena mendapatkan penghargaan maka pangkatnya menjadi Aipda,"kata kapolda NTT itu.