- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Nonton Video Streaming Perayaan Malam Natal di Vatikan

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    25 Desember, 2017, 09:40 WIB Last Updated 2018-01-17T15:26:56Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1
    Paus Fransiskus Foto: Reuters

    [Congkasae.com/Artikel] Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus memimpin misa malam Natal yang jatuh pada 24 Desember kemarin.

    Dalam Khotbanya dihadapan sekitar 10.000 umat yang mengikuti perayaan misa di Basilika st Petrus, Paus Fransiskus diantaranya menyinggung soal imigran yang berasal dari negara-negara timur tengah.

    Melansir kantor berita Reuters Senin pagi, dalam khotbahnya paus mengatakan,"Begitu banyak jejak lain yang tersembunyi dalam jejak Yusuf dan Maria. Kami melihat jejak seluruh keluarga yang dipaksa pergi pada zaman kita sekarang,"kata Paus Fransiskus.

    Berikut ini kami sajikan liputan khusus stasiun TV NBC langsung dari Basilika St Petrus. Untuk melihat videonya, silakan gulir ke bawah kursor anda sampai menemukan video,

    Akhir kata kami mengucapkan salam damai Natal dan selamat menikmati sajian kami, edisi khusus Natal 2017.
    Komentar

    Tampilkan

    Bersama Menjaga Warisan Kita

    Dukung Congkasae agar terus hidup dan tumbuh sebagai suara budaya Manggarai.

    Kenapa Kami Butuh Dukungan?

    Congkasae.com hidup dari semangat dan cinta pada budaya. Tapi kami juga perlu dana untuk membayar penulis lokal, mengembangkan situs, dan mendokumentasikan cerita-cerita budaya kita.

    Donasi Sekali atau Rutin

    Atau transfer langsung:

    • BRI 472001001453537 (a.n. Congkasae)
    QRIS

    Pasang Iklan atau Kerja Sama

    Kami membuka kerja sama dengan UMKM, NGO, sekolah, atau pemerintah daerah untuk iklan, pelatihan, dan proyek kolaboratif.

    Kontak Kami Langsung

    Kata Mereka

    "Saya senang bisa mendukung media yang memperjuangkan akar budaya Manggarai." – Julius, diaspora di Jakarta
    "Congkasae adalah media yang dekat dengan hati kami di Manggarai." – Frans, guru di Ruteng