- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kisah Katarina, Mahasiswi Flotim yang Terpaksa Ikuti Wisuda dari Kebun Akibat Buruknya Jaringan Internet

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    11 Desember, 2020, 07:28 WIB Last Updated 2020-12-11T00:30:11Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1



    [Congkasae.com/kereba] Buruknya akses internet di beberapa desa di kabupaten Flores Timur mengakibatkan susahnya akses informasi bagi masyarakat setempat.


    Namun tidak hanya itu, pasalnya akses interenet yang buruk juga menyebabkan Katarina Oa Jebe, mahasiswa Universitas Nusa Cendana Kupang ini harus mengikuti wisudah dari kebun.


    Kejadian tersebut bermula dari kebijakan kampus Undana Kupang yang memberlakukan wisuda secara daring untuk lulusannya akibat wabah virus corona.


    Katarina yang saat itu berdomisili di desa Baya kabupaten Flores Timur rupanya agak mengalami kesulitan dalam mengikuti wisuda daring itu, lantaran buruknya akses internet di desanya.


    Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia beserta keluarganya memutuskan untuk mengikuti wisudah itu dari kebun yang memiliki jaringan internet yang cukup stabil.


    Hal tersebut diketahui dari Elias Wollo salah seorang sanak Katarina Oe Jebe yang ikut dalam kegiatan wisudah itu,"Iya betul saudara sepupu saya sekarang sedang mengikuti wisuda online dari kebun,"kata Elias menjawab pertanyaan wartawan Antara.


    Menurut Elias kebutuhan akan akses jaringan internet hingga kini masih menjadi kesulitan yang dialami masyarakat di Desa Baya.


    “Lokasi perkebunan ini memang berada di perbukitan sehingga signal intenetnya bagus,” tambahnya.


    Ia kemabli menambahkan bahwa selama ini masyarakat harus ke luar rumah mencari titik lokasi tertentu di sekitar desa setempat jika ingin mengakses jaringan internet.


    Untuk itu, Elias berharap kondisi ini menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah setempat untuk menangani kesulitan yang selama ini dialami masyarakat.


    “Apalagi di era digital seperti ini kan akses internet menjadi kebutuhan yang sangat penting agar masyarakat bisa mengikuti berbagai perkembangan dunia,” imbuhnya.

    Penuli: Tonny

    Komentar

    Tampilkan

    Bersama Menjaga Warisan Kita

    Dukung Congkasae agar terus hidup dan tumbuh sebagai suara budaya Manggarai.

    Kenapa Kami Butuh Dukungan?

    Congkasae.com hidup dari semangat dan cinta pada budaya. Tapi kami juga perlu dana untuk membayar penulis lokal, mengembangkan situs, dan mendokumentasikan cerita-cerita budaya kita.

    Donasi Sekali atau Rutin

    Atau transfer langsung:

    • BRI 472001001453537 (a.n. Congkasae)
    QRIS

    Pasang Iklan atau Kerja Sama

    Kami membuka kerja sama dengan UMKM, NGO, sekolah, atau pemerintah daerah untuk iklan, pelatihan, dan proyek kolaboratif.

    Kontak Kami Langsung

    Kata Mereka

    "Saya senang bisa mendukung media yang memperjuangkan akar budaya Manggarai." – Julius, diaspora di Jakarta
    "Congkasae adalah media yang dekat dengan hati kami di Manggarai." – Frans, guru di Ruteng