"Saya diperkosa lagi, terakhir dia perkosa saya pada Juni 2020,"katanya.
[Congkasae.com/Kereba] Nasib naas dialami seorang bocah yang baru tamat SD di Manggarai Timur, pasalnya ia diduga jadi korban pemerkosaan Servasius Paku pria sekampungnya sejak duduk di bangku SD.
Sebut saja namanya Putri (bukan nama sebenarnya) ia diduga jadi korban nafsu birahi pria beristeri Servasius Paku sejak tahun 2019 lalu.
Servasius Paku yang masih sekampung dengan Putri diduga berkali-kali memerkosa Putri dalam periode waktu Februari 2019 hingga Juni 2020 kemarin.
Menurut pengakuan Putri awal peristiwa itu dilakukan ketika Putri baru pulang dari kebun, waktu itu sekitar bulan Februari 2019 .
"Servasius Paku itu warga satu kampung dengan saya, kejadian pertama pada 1 Februari 2019. Pas hari kejadian saya baru pulang dari kebun, dan ternyata dia sudah tunggu saya di jalan yang sepih,"kata Putri mengisahkan awal mula kejadian yang menimpanya.
Ketika berpapasan dengan Putri, pelaku Servasius Paku yang sudah menyediakan kue dan permen lantas memaksa Putri untuk memakan kue itu.
Kue itu terpaksa dimakan bocah itu lantaran dipaksa pelaku Servasius Paku yang tampak membawa senjata tajam (Sajam).
"Setelah saya makan kue itu saya mengalami kehilangan ingatan sehingga tidak berusaha mencari pertolongan,"kisah bocah itu.
Tak hanya itu, Servasius Paku yang telah puas melampiaskan nafsu birahinya pada Putri disebut-sebut ikut memotret bocah malang itu dalam kondisi tak berbusana.
Putri mengatakan sejak peristiwa 1 Februari itu, Servasius Paku selalu mengawasi perilakunya, dari sana Servasius sering membuntuti korbannya.
"Saya diperkosa lagi, terakhir dia perkosa saya pada Juni 2020,"katanya.
Atas tindakan bejat yang dilakukan Servasius Paku, kini Putri tengah mengandung dengan usia kandungan 7 bulan.
"Usia kandungan saya tujuh bulan,"tambahnya.
Di Elar Selatan Putri sudah lama ditingal AID ibunya yang menetap di Ngada, kabupaten tetangga. Sejak ditinggal pergi sang ibunda, Putri hanya tinggal bersama neneknya di Elar Selatan.
Jauh dari pengawasan orang tua yang menjadikan predator seksual seperti Servasius Paku mulus melancarkan aksinya, hinggga bocah malang itu kini sedang mengandung janin hasil perbuatan bejat pelaku.
Kini kasus bejat Servasius Paku sudah ditangani Polres Manggarai Timur, keluarga berharap pelaku segera diseret untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Penulis: Tonny
BACA JUGA
Hasil Pilkada Sedang Disengketakan, Mabar Kemungkinan Dipimpin Plt Bupati
Terpapar Corona, KB Dosen UNIKA Dilaporkan Meninggal
Belajar dari Kematian Dosen UNIKA, Perlu Beritahu Satgas COVID-19 Jika Terpapar
