- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Rusak Parah, Warga Perbaiki Jalan Provinsi di Golo Robo Manggarai Timur

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    18 Januari, 2024, 14:52 WIB Last Updated 2024-01-18T07:56:34Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

    Jalan Provinsi Mukun-Mbazang Kembali Diperbaiki Warga Secara Swadaya


    [Congkasae.com/Kereba] Jalur trans Flores Mukun-Mbazang di Manggarai Timur kembali diperbaiki secara swadaya oleh warga akibat kerusakan yang semakin parah.


    Jalan provinsi yang membelah pulau Flores bagian tengah itu mengalami kerusakan di beberapa titik tepatnya di Golo Robo, desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara.


    Kerusakan itu terjadi hanya dua tahun setelah dihotmiks pada tahun 2020 silam, kata salah seorang warga desa Rana Mbata.


    "Sudah sering terjadi kecelakaan di titik kerusakan itu, karena krusakan jalan itu terjadi pas di tanjakan,"ujarnya kepada Congkasae.com Kamis (18/1/2024).


    Atas dasar itu beberapa tokoh termasuk pastor paroki Mbata Romo Wily Findoro berinisiatif untuk memperbaiki kerusakan jalan itu dengan alat dan material seadanya.


    Kepala Desa Mokel Morid, Bertoldus Dasulastri mengatakan pihaknya bersama kepala desa Rana Mbata mengerahkan seluruh aparat desa untuk memperbaiki kerusakan jalan itu sejak Rabu kemarin.


    Kades Berto mengatakan sejauh ini pengerjaannya sudah sepanjang 20 meter di titik rawan yang selama ini banyak memakan korban.


    Ini merupakan kali kedua warga desa Rana Mbata dan Mokel Morid memperbaiki kerusakan jalan di Manggarai Timur.


    Sebelumnya pada tahun 2022 silam warga dua desa itu juga turun memperbaiki kerusakan jalan itu di Golo Robo sebelum akhirnya diperbaiki oleh kontraktor.


    Pantauan media ini di sepanjang jalur Golo Robo telah terjadi beberapa kerusakan dengan dua titik kerusakan terparah yakni di tanjakan Wae Rebak dan tanjakan Wae Pait.


    Kendaraan roda empat harus ekstra hati hati apabilah melewati jalur ini lantaran parahnya kerusakan ditambah dengan medan yang cukup menanjak.


    Pada Segmen II pengerjaan proyek jalan itu menghubungkan Jere-Mbata pada 2020 silam dikerjakan oleh PT Agogo Golden Group dan menelan anggaran yang cukup fantastis yakni sebesar 14 Miliar.


    Meski sudah menelan anggaran yang banyak namun kini jalan itu sudah rusak kembali. 


    Buruknya kualitas pengerjaan ditambah tidak adanya drainase diduga kuat memperparah kerusakan jalan tersebut.

    Komentar

    Tampilkan