Ketua DPRD Manggarai Timur Fraksi PDIP Salesius Medi mengatakan cacian ke Sekwan Tobias Suman dalam pemberitaan media yang telah viral harusnya tidak untuk dikonsumsi publik lantaran urusan dapur DPRD Matim.
[Congkasae.com/Plitik] Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur Salesius Medi alias Medi Peot melontarkan kata-kata kotor kepada salah seorang Sekretaris Dewan (Sekwan) ketika Rapat Dengar Pendapat(RDP) yang digelar Senin 28 April 2025.
Rapat RDP yang membahas soal Evaluasi Kesekretariatan DPRD Manggarai Timur dan Fasilitasi Dukungan Pelaksanaan Kegiatan dan Kebutuhan DPRD oleh Pemerintah itu berubah jadi forum "mencaci maki" sekwan Tobias Suman.
Tensi ketua DPRD Manggarai Timur itu mendadak naik dan langsung melontarkan kata-kata kotor di hadapan peserta rapat RDP di forum terhormat itu.
"Saya tidak hitung anda. Saudara itu kecil. Kalau mau main-main silahkan tapi nanti kita ketemu," kata Selesius Medi di dalam forum resmi yang dihadiri perwakilan pemerintah kabupaten Manggarai Timur itu.
Kemarahan Medi memuncak lantaran dipicu oleh kinerja anggota sekwan yang dinilainya kurang terlalu responsif terhadap kebutuhan anggota dewan terhormat.
Medi menuding banyak pekerjaannya sebagai anggota dewan yang kurang didukung oleh sekwan DPRD Manggarai Timur itu diantaranya biaya perjalanan dinas yang tak dibayar sekaligus akan tetapi dicicil.
"Kalau semua biaya yang mendukung kinerja DPRD pakai cicil, itu tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja dan kerja-kerja kami untuk masyarakat," tambahnya.
Di sisi lain anggota DPRD Manggarai Timur dari Daerah Pemilihan kecamatan Borong itu menyoroti perabot rumah tangga di kediaman ketua DPRD Manggarai Timur yang disebutnya belum lengkap.
Menanggapi hal itu Agustinus Setiawan salah seorang warga Manggarai Timur yang tinggal di Denpasar menilai bahwa tindakan mencaci maki apalagi menghina orang lain dalam rapat dewan terhormat sangat tidak pantas.
"Apalagi kapasitasnya dia sebagai ketua DPRD Manggarai Timur yang harusnya menjadi teladan bagi semua masyarakat,"kata Agus menjawab pertanyaan congkasae.com Sabtu 3 Mei pagi.
Ia menilai apapun alasannya tindakan mencaci maki orang lain di dalam forum resmi sekelas Rapat Dengar Pendapat sangat tidak pantas.
"Karena ada kode etik yang mengikat setiap anggota DPRD, apalagi sekelas ketua Dewan,"katanya.
Salesius Medi ketua DPRD Manggarai Timur fraksi PDIP akhirnya buka suara perihal viralnya Rapat Dengar Pendapat yang berbuntut momen mencaci maki sekwan Manggarai Timur itu.
Menurut Medi, materi yang dimuat dalam pemberitaan yang telah viral di media itu harusnya bukan untuk konsumsi publik.
"Karena itu merupakan rapat internal kami, yang bahas soal urusan dapur,"ujar ketua DPRD Manggarai Timur Salesius Medi dalam video klarifikasinya.
Medi juga menyayangkan media massa yang memuat berita tersebut tanpa adanya proses klarifikasi langsung kepadanya.
"Padahal saya sudah instruksikan teman-teman media untuk tidak merekam,"ujarnya.
Viralnya caci maki dalam Rapat Dengar Pendapat DPRD Manggarai Timur itu juga menuai reaksi dari pengguna media sosial.
Kendati demikian ketua DPRD Manggarai Timur meminta maaf atas kekeliruannya.
"Karena saya hanyalah manusia biasa,"kata Medi.
Permintaan maaf juga dilayangkan Medi untuk Tobias Suman salah seorang anggota Setwan DPRD Manggarai Timur.