- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Hari Pertama Operasi Patuh Turangga 2025, Belasan Kendaraan di Manggarai Diamankan Polisi

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    15 Juli, 2025, 09:22 WIB Last Updated 2025-07-15T02:22:00Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1
    Hari Pertama Operasi Patuh Turangga, Belasan Kendaraan di Manggarai Diamankan Polisi

    Di Manggarai belasan unit kendaraan ditahan polisi dalam giat operasi Patuh Turangga 2025 yang digelar Senin 14 Juli.

     [Congkasae.com/Kereba] Hari pertama pelaksanaan operasi Patuh Turangga 2025, satuan lalulintas (Satlantas) Polres Manggarai berhasil menahan belasan kendaraan yang terbukti melakukan pelanggaran.


    Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Manggarai AKP Sandy Humisar Sibarani mengatakan mayoritas pelanggaran yang terjaring dalam operasi di hari pertama ini berupa penggunaan kenalpot yang tak sesuai standar, termasuk pengendara yang tak memakai helm.


    Ia mengatakan total ada 12 unit kendaraan yang berhasil ditahan polisi dalam giat operasi patuh turangga di hari pertama yang digelar pada hari Senin 14 Juli 2025.


    "Ada10 unit sepeda motor, ditambah 2 unit mobil pikap,"kata Sandy dalam keterangannya Selasa 15 Juli 2025.



    Ia mengatakan mayoritas kendaraan yang terjaring dalam operasi di hari pertama melakukan pelanggaran berupa tidak memiliki kelengkapan surat berkendara termasuk penggunaan kenalpot bukan standar dan tidak mengenakan helm.


    Ia mengatakan polisi akan terus melakukan giat operasi di beberapa titik yang dinilai rawan kecelakaan di kabupaten Manggarai hingga 27 Juli 2025 mendatang.


    Sibarani mengimbau para pengendara untuk selalu membekali diri dengan kelengkapan berkendara ketika bepergian dan tidak usah panik ketika terjaring razia.


    "Jangan sampai pada saat operasi para pengendara panik, lalu putar arah atau rem mendadak yang justru malah menimbulkan kecelakaan,"ujar Sandy.


    Operasi Patuh Turangga 2025 serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya menciptakan ketertiban dan kenyamanan berkendara.


    Ada delapan sasaran utama kegiatan operasi yakni penggunaan ponsel saat berkendara, tidak memakai sabuk pengaman, pengendara yang masih di bawah umur, pengendara yang melawan arus, pengendara yang tidak memakai helm SNI, pengendara yang membonceng lebih dari satu orang, penggunaan kenalpot tidak sesuai standar, dan kelengkapan surat berkendara seperti SIM dan STNK.

    Komentar

    Tampilkan

    Bersama Menjaga Warisan Kita

    Dukung Congkasae agar terus hidup dan tumbuh sebagai suara budaya Manggarai.

    Kenapa Kami Butuh Dukungan?

    Congkasae.com hidup dari semangat dan cinta pada budaya. Tapi kami juga perlu dana untuk membayar penulis lokal, mengembangkan situs, dan mendokumentasikan cerita-cerita budaya kita.

    Donasi Sekali atau Rutin

    Atau transfer langsung:

    • BRI 472001001453537 (a.n. Congkasae)
    QRIS

    Pasang Iklan atau Kerja Sama

    Kami membuka kerja sama dengan UMKM, NGO, sekolah, atau pemerintah daerah untuk iklan, pelatihan, dan proyek kolaboratif.

    Kontak Kami Langsung

    Kata Mereka

    "Saya senang bisa mendukung media yang memperjuangkan akar budaya Manggarai." – Julius, diaspora di Jakarta
    "Congkasae adalah media yang dekat dengan hati kami di Manggarai." – Frans, guru di Ruteng