Para peserta aksi akhirnya ditemui bupati Manggarai Barat dimana mereka menyampaikan sejumlah tuntutan
[Congkasae.com/Kereba] Massa aksi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Demokrasi (FMPD) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Manggarai Barat di Labuan Bajo Selasa 2 September 2025.
Para peserta aksi yang tampak membawakan sejumlah tuntutan akhirnya ditemui oleh bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Matius Siagian salah seorang peserta aksi meminta pemerintah kabupaten Manggarai Barat untuk menghentikan proyek di Taman Nasional Komodo (TNK) lantaran dinilai merusak ekosistem di kawasan TNK.
"Kalau itu terus dipaksakan maka tidak akan ada bedanya nanti Labuan Bajo dengan Taman Nasional Komodo karena restoran dan penginapan akan ada dimana-mana, biarkan Taman Nasional Komodo itu alami,"kata Matius di hadapan bupati Manggarai Barat.
Ia juga meminta retribusi di Taman Nasional Komodo untuk tidak lagi disetorkan ke pemerintah pusat lantaran hal tersebut menjadi hak pemerintah daerah Manggarai Barat.
"Selama ini pemda Manggarai Barat hanya mengurusi masalah, hanya mengurusi sampah uangnya disetorkan ke pusat,"kata Matius.
Koordinator Lapangan aksi protes tersebut Try Dedi menuntut pemerintah untuk memenuhi tuntutan mereka diantaranya soal kenaikan tunjangan DPRD, kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), dugaan pelanggaran tata ruang di sempadan pantai, serta isu konservasi di Pulau Padar.
Massa juga menuntut transparansi terkait dugaan korupsi dana Pertiwi dan proyek jalan Golo Mori senilai Rp85 miliar.
Menanggapi tuntutan tersebut bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan tuntutan tersebut akan direspons pemerintah.
Kendati demikian ia mengatakan terkait sejumlah masalah yang ada di Manggarai Barat akan melibatkan sejumlah stakeholders terkait penyelesaiannya.
"Ada yang menjadi kewenangan pemda, ada juga yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,"kata Edi di hadapan para demonstran.
Ia juga meminta para peserta aksi untuk menjaga situasi di Manggarai Barat agar tetap kondusif dengan tetap menjaga etika dalam berpendapat di ruang publik.
"Terima kasih karena teman-teman sekalian sudah menjaga situasi yang kondusif,"katanya.