- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    5 Fakta Unik Tentang Orang Manggarai Timur

    congkasae.com | Editor: Antonius Rahu
    01 Januari, 2018, 07:48 WIB Last Updated 2018-01-14T13:08:18Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1
    Para Penari usai melakukan atraksi tarian tiba meka di kampus IKIP PGRI Bali

    [Congkasae.com/Kreba]Manggarai  Timur adalah salah satu kabupaten yang baru dibentuk pada tahun 2007 silam. Kabupaten ini sebelumnya masih menyatu dengan kabupaten Manggarai.

    Namun karena alasan luas wilayah, demi percepatan pembangunan pemerintah pusat meloloskan usulan pemekaran wilayah yang diajukan oleh pemkab Manggarai di masa kepemimpinan bupati Christian Rotok.

    Dari sini lahirlah kabupaten baru yang kemudian diberi nama kabupaten Manggarai Timur dengan ibu kota kabupaten yang berpusat di Borong.

    Dari aspek wilayah, kabupaten Manggarai Timur terbilang cukup luas yakni seluas, 2.502km persegi.
    Kabupaten ini terdapat 9 kecamatan yakni Borong, Kota komba, Elar, Elar Selatan, Sambi Rampas, Lamba Leda, Poco Ranaka, Poco Ranaka Timur, dan Rana Mese.

    Jika anda berkunjung ke Manggarai Timur, ada beberapa hal yang unik dan dibilang cukup ajaib bila dibandingkan dengan kabupaten lain seperti Manggarai dan Manggarai Barat.

    Keunikan tersebut akan diuraikan dalam 5 Fakta unik Kabupaten Manggarai Timur berikut ini.

    1. Petani Kopi
    Letak geografisnya yang diapiti oleh dua gunung berapi yakni Gunung Nampar Nos dan Gunung Ine Rie di kabupaten Ngada menjadikan tanah Manggarai Timur sangat subur dan cocok ditanami kopi.

    Kabupaten Manggarai Timur merupakan lumbung utama penghasil kopi terbesar di kawasan Flores Barat.
    Seorang ibu tengah memanen kopi di Manggarai Timur

    Jika anda mengunjungi Colol, misalnya andak akan menemui hamparan yang sangat luas yang isinya satu yakni tanaman Kopi.

    Jika anda menggunakan kendaraan menelusuri beberapa wilayah pedalaman di kabupaten ini,  anda akan melihat tanaman Kopi yang berjejer sepanjang perjalanan.

    Selain kopi sebenarnya di Manggarai Timur juga terkenal sebagai penghasil kemiri, cengke dan kakao.

    2 Multi Dialektika
    Di Manggarai Timur, modal berbahasa Manggarai dan Manggarai Barat saja tidak cukup mumpuni bagi anda agar bisa berinteraksi dengan penduduk setempat.

    Pasalnya, di kabupaten ini dikenal dengan ragam bahasa dan dialegnya, di kabupaten ini, beda kampung saja bisa beda bahasanya meskipun masih satu desa.

    Unik bukan? Untuk berinteraksi dengan masyarakat di daerah pedalamannya kita harus bisa menggunakan bahasa Manggarai dan bahasa Indonesia.
    Gambar Ilustrasi

    Jika kita menggunakan dialeg Manggarai Tengah misalnya, mereka akan paham dengan maksud dan arti yang kita ucapkan, sayangnya mereka tidak bisa mengungkapkannya.

    Jadi ribet bukan? Kalaupun mereka berbicara menggunakan dialeg mereka, kita yang tidak paham, Jalan satu-satunya adalah menggunakan bahasa Indonesia.

    3.Terkenal dengan Kopi Pa’it
    Di daerah pedalaman Manggarai Timur, jangan pernah bermimpi untuk bisa menikmati minuman kopi yang disajikan dengan pemanis gula, seperti biasanya.
    Kopi pa,it disajikan dengan Kokis Ene kue tradisional dari Manggarai Timur

    Masyarakat di daerah ini sangat jarang menggunakan pemanis Gula, mereka lebih suka menikmati minuman kopi tanpa gula atau yang sering disebut “Kopi Pa’it”.

    Hal tersebut bukan berarti orang Manggarai Timur tidak bisa membeli gula, namun karena tradisi dan kebiasaan orang-orang di sana yang sudah diwariskan secara turun temurun.

    4 Ramah dan Sangat Terbuka
    Orang Manggarai Timur itu sangat ramah dan sangat terbuka terhadap orang luar. Saking ramanya, ketika anda melintas di depan rumah yang kebetulan pemilik rumahnya sedang ngopi atau makan, anda akan dipanggil.

    Kebiasaan ini sudah dilakukan secara turun temurun dari nenek moyang orang Manggarai Timur.
    Selain itu, Tamu atau “Meka” di manggarai timur itu sangat dihargai, orang Manggarai Timur sangat senang jika makin banyak tamu yang bertandang ke rumahnya.
    Natas kampung Leda Manggarai Timur

    Bagi orang Manggarai Timur ukuran banyak sedikitnya tamu yang bertandang atau “Lejong” ke rumah merepresentasikan besar kecilnya rejeki yang diterima pemilik rumah.
    Jadi kalau anda ke Manggarai Timur anda tidak akan kelaparan.

    5. Terkenal dengan Pesta Sekolah
    Orang Manggarai Timur sangat sering mengadakan pesta sekolah untuk membiayai pendidikan bagi kaum muda Manggarai Timur yang tengah menempu pendidikan.
    Salah satu sesi acara pesta sekolah di Manggarai Timur

    Jika anda berkunjung ke Manggarai Timur pada bulan juni hingga oktober, anda akan sering menjumpai kemah yang berada di tengah kampung atau Natas.

    Kemah tersebut merupakan kemah pesta, yang dilakukan untuk mengumpulkan dana bagi pendidikan anak-anak dari Manggarai Timur.


    Melalui pesta tersebut, bisa menghasilkan puluhan hingga ratusan juta. 
    Komentar

    Tampilkan

    Viral