[Congkasae.com/Kereba] Dua orang personel Brimob Polda NTT dilaporkan tertembak KKB dalam kontak tembak dengan anggota Sparatis Bersenjata di distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah.
Aksi kontak tembak itu sendiri terjadi pada Rabu (22/11) kemarin dimana dua orang anggota Brimob Polda NTT terkena tembakan KKB.
Satu orang personel atas nama Bonefasius Jawa gugur di lokasi kejadian setelah selongsong peluru bersarang di tubuhnya.
Sementara satu rekan Bonefasius Jawa atas nama Yani Yohanes Seran terluka setelah peluru KKB bersarang di bagian pahanya.
Kedua personel tersebut bergabung dalam operasi damai cartens II Papua sejak 3 Desember 2022 silam kata Kadiv Humas Polda NTT Kombespol Arya Sandi.
Arya Sandi mengatakan jenazah Bonefasius akan diterbangkan ke NTT, meski ia sendiri belum memastikan jadwal kepulangan Jenazah Bonefasius.
"Pastinya akan dipulangkan ke NTT,"kata Aryasandi kepada kantor berita Antara.
Sementara itu juru bicara operasi Damai Cartens AKBP Bayu Suseno mengatakan kronologis peristiwa itu bermula dari aksi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan satgas operasi Damai Cartens atas kejadian sebelumnya.
“Setibanya di TKP, tim melakukan kegiatan olah TKP dan dilakukan pengamanan. Pada pukul 12.28 WIT, tim mendapatkan tembakan dari KKB Intan Jaya yang berujung kontak tembak. Terdapat korban jiwa maupun korban luka dari aparat keamanan,” kata Bayu.
Menurut Bayu, saat ini, pihaknya tengah mengejar para pelaku penembakan yang mengakibatkan dua anggota Satgas Damai Cartenz itu jadi korban.
“Tim Satgas Damai Cartnez masih melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Intan Jaya,” katanya.
Sebelumnya satu orang anggota Satgas Damai Cartenz nyaris menjadi korban dalam kontak tembak dengan KKB pada bulan April lalu.
Setelah selongsong peluru yang dimuntahkan dari senjata milik KKB bersarang di bagian topi pengaman yang dikenakan personel asal NTT itu dalam kontak tembak bulan April silam.
BACA JUGA
Anggota Brimob Polda NTT Nyaris Tertembak KKB Papua
KKB Papua Mulai Sasar Warga NTT