- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Paus Leo XIV Tekankan Gereja Katolik Terbuka untuk Dialog, Misioner dan Inklusif

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    09 Mei, 2025, 01:58 WIB Last Updated 2025-05-09T04:17:39Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

     

    Paus Leo XIV Tekankan Gereja Katolik Terbuka untuk Dialog, Misioner dan Inklusif
    Paus Leo XIV ketika memberikan pesan pertamanya di balkon st Petrus Jumat 9 Mei 2025

    Paus Leo XIV berasal dari Amerika Serikat, ia merupakan paus yang ke 267 penerus paus Fransiskus yang wafat, Ia disebut sebagai sosok yang paling mirip dengan paus Fransiskus

    [Congkasae.com/] Kardinal Robert Francis Prevost yang berasal dari Amerika terpilih sebagai paus baru gereja Katolik yang menggantikan paus Fransiskus yang telah wafat.


    Kardinal Robert terpilih sebagai pemimpin tertinggi umat katolik di seluruh dunia pada proses konklaf hari kedua yang berlangsung di kapel sistina Kamis 8 Mei 2025 waktu Vatikan.


    "Damai sejahtera bagi kalian,"kata kardinal Robert yang memilih nama paus Leo XIV sebagai nama barunya ketika menyapa umat dari balkon St Petrus Jumat 9 Mei 2025.


    Dalam pidatonya yang mengharukan, Paus Leo XIV mengingatkan, meskipun ia adalah seorang imam ordo Augustinian, status utamanya adalah sebagai seorang Kristen dan gembala.


    “Saya seorang Augustinian, tetapi terlebih dahulu seorang Kristen, dan seorang uskup, agar kita semua dapat berjalan bersama,” ucapnya.


    Ia juga memberikan penghormatan kepada mendiang Paus Fransiskus. Ia meminta umat untuk mengingat warisan pendahulunya.


    "Marilah kita dengarkan suara lemah Paus Fransiskus yang memberkati Roma. Dia memberikan berkatnya kepada seluruh dunia pada pagi Paskah itu," katanya mengenang pesan terakhir Paus Fransiskus saat Paskah, sehari sebelum kematiannya.


    Paus Leo XIV juga menyerukan agar Gereja Katolik menjadi sebuah “Gereja sinodal”, yakni Gereja yang berjalan bersama umatnya, selalu mencari damai, dan hadir bagi mereka yang menderita. 


    Ia menyampaikan apresiasi kepada para kardinal yang telah memilihnya sebagai penerus Santo Petrus dan menegaskan komitmennya untuk melayani sebagai pemimpin bagi seluruh umat beriman.



    “Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua saudara kardinal saya yang telah memilih saya untuk menjadi penerus Petrus dan berjalan bersama kalian sebagai Gereja yang bersatu. Selalu mencari damai dan keadilan. Berusaha bekerja bersama pria dan wanita yang setia kepada Yesus Kristus tanpa rasa takut untuk mewartakan Injil, untuk menjadi misionaris,” katanya.


    Lebih jauh, Paus menggambarkan visinya tentang masa depan Gereja Katolik sebagai institusi yang inklusif, terbuka untuk dialog, dan berperan aktif membangun jembatan antarumat dan antarbudaya.


    “Kita harus bersama-sama berusaha menjadi Gereja yang misioner. Sebuah Gereja yang membangun jembatan dan dialog,” ujarnya di balkon Basilika Santo Petrus.


    Dalam pidatonya yang disampaikan dalam berbagai bahasa, Paus juga mengajak seluruh umat manusia untuk menunjukkan kasih melalui tindakan nyata dan menjalin komunikasi yang dilandasi cinta.


    “Kita harus menunjukkan kasih kita kepada sesama dan berdialog dengan cinta,” tutupnya.


    Ia merupakan paus pertama dari Amerika Serikat yang memilih nama Leo XIV sebagai nama barunya. 


    Sebelumnya paus Leo XIV ditunjuk paus Fransiskus untuk menduduki kepala Dikasteri Vatikan, yang bertanggung jawab untuk memeriksa nominasi pendeta senior di seluruh dunia.


    Pria kelahiran Chicago 1955 ini memiliki kewarganegaraan ganda yakni Amerika Serikat dan Peru setelah sebelumnya bekerja selama 10 tahun di Trujillo, Peru, dan kemudian diangkat menjadi Uskup di Chiclayo, kota Peru lainnya, dan bertugas di sana dari 2014 hingga 2023.


    Dalam wawancara dengan vatican news usai ditunjuk sebagai kepala dikasteri Vatikan, Paus Leo XIV mengatakan jika dirinya masih menganggap diri sebagai seorang misionaris yang memiliki tugas utama mewartakan injil.


    "Panggilan saya, seperti setiap orang Kristen, adalah menjadi misionaris, untuk mewartakan Injil di mana pun seseorang berada," ucapnya saat itu, seperti dikutip CNN Indonesia Jumat 9 Mei 2025.


    Kabar tentang terpilihnya paus baru bagi 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia itu langsung disambut gembira umat katolik di pulau Flores NTT, sebuah pulau dengan jumlah umat Katolik terbesar di Indonesia.


    Mayoritas umat mengunggah foto paus Leo XIV ke akun sosial media mereka dan sontak membanjiri media sosial dengan ucapan doa dan harapan umat.


    Uskup agung Ende yang memayungi 4 keuskupan lain di pulau Flores Mgr Paulus Budi Kleden SVD dalam pernyataan resminya yang disampaikan Jumat 9 Mei 2025 menyampaikan selamat kepada Paus Leo XIV.


    Uskup agung Ende Mgr Paulus Budi Kleden SVD mengatakan bahwa paus baru gereja Katolik berasal dari ordo Santo Agustinus yang lama bekerja di Peru.


    "Di Indonesia kongregasi santu Agustinus sudah lama berkarya di tanah Papua,"kata uskup agung Ende Mgr Paulus Budi Kleden SVD, Jumat 9 Mei 2025 pagi.


    Ia mengatakan sapaan pertama paus Leo XIV yang merujuk pada damai sejahtera ditafsirkan sebagai misi utama ajaran Kristus yang menyebarkan kedamaian bagi manusia.


    "Kita hidup dalam perdamaian ketika kita meletakkan hidup kita dalam tangan Tuhan dan yakin bahwa Kristus berjalan di depan kita,"katanya.


    Selanjutnya paus Leo XIV mengajak umat untuk pentingnya membangun jembatan dialog antar umat beragama.


    Hal tersebut dinilai Mgr. Budi Kleden sebagai ajakan bagi umat beriman untuk berjalan bersama sebagai peziarah pengharapan.


    "Karena itu marilah kita sama-sama saling mendoakan untuk kepemimpinan paus Leo XIV agar di bawah kepemimpinannya gereja dapat menanggapi tantangan zaman ini,"katanya.


    Paus Leo XIV Diharapkan Dapat Melanjutkan Kepemimpinan Paus Fransiskus

    Romo Hieronimus Yosef Dei Rupa merupakan imam asal Indonesia yang menduduki jabatan sebagai wakil sekretaris Jendral Formasi Pendidikan OFM yang berkedudukan di Roma Italia.


    Ia memiliki analisis dan pandangan yang mendalam soal pidato awal paus Leo XIV yang disebutnya memiliki kesamaan semangat dengan paus pendahulunya yakni Paus Fransiskus.


    "Kita melihat adanya kata damai atau pace dalam bahasa italia, kemudian menyebut jembatan dialog dan perlunya perdamaian tanpa menggunakan senjata, dia menyebut sinodalitas, dia menyebut berjalan bersama dan ini kata kunci-kata kunci yang hampir 70 hingga 80 persen dekat dengan paus Fransiskus dan kita yakin dia (Paus Leo) akan melanjutkan kepemimpinan Paus Fransiskus,"kata Romo Heron.


    Selain itu dari sisi tanah kelahiran kedua paus ini yakni paus Fransiskus dan paus Leo XIV sama sama berasal dari benua Amerika.


    "Paus Fransiskus berasal dari Amerika Latin sementara paus Leo XIV berasal dari Chicago AS, artinya dia tahu betul konteks di Amerika dan ini sangat menarik dan menunjukan kedekatan keduanya,"katanya.


    Meski memiliki kedekatan dengan mendiang paus Fransiskus namun romo Hieronimus melihat adanya tantangan terbesar dari kepemimpinan paus Baru yang datang dari internal gereja.


    "Dalam gereja saat ini kalau boleh kita katakan ada beberapa kelompok para kardinal, ada kelompok yang konservatif dan ada kelompok kardinal yang progresif, gereja harus terbuka, ada juga yang moderat ada yang tidak berafiliasi kemanapun,"katanya.


    Ia menyebut paus Leo XIV masuk dalam kalangan kaum moderat yang mampu membangun kedekatan dengan semua kalangan.


    Ia melihat umat Katolik di Indonesia sangat mencintai kepemimpinan paus Fransiskus karenanya ia melihat sosok yang paling mirip dengan paus Fransiskus adalah Paus Leo XIV.


    "Karena itu saya melihat sosok paus baru (Paus Leo) ini akan lebih membawa hal-hal yang lebih baik dari paus Fransiskus,"ujarnya.

    Komentar

    Tampilkan