- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pengakuan Penumpang Cantika Express, Bak Film Titanic Mau Lompat ke Laut Takut Tak Bisa Berenang

    congkasae.com | Editor: Antonius Rahu
    26 Oktober, 2022, 14:47 WIB Last Updated 2022-10-26T07:52:18Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

    Kondisi diperparah dengan kondisi kapal yang sudah dilalap api hingga ke deck-deck penumpang,"mau melompat takut tak bisa berenang,"kata Indah Yopudara.

     [Congkasae.com/Kereba] Tragedi kebakaran yang melanda Kapal Motor (KM) Cantika Express rupanya meninggalkan trauma dan luka yang mendalam bagi para penumpangnya.


    Bagaimana tidak, situasi dalam deck kapal pengangkut penumpang antar pulau yang beroperasi di wilayah prairan Nusa Tenggara Timur itu mendadak berubah mencekam menyusul kobaran api dalam kapal yang tak kunjung berhasil dipadamkan.


    Salah seorang penumpang yang ikut dalam pelayaran itu bercerita soal detik-detik terakhir sebelum tragedi Senin siang itu.


    Adalah Indah Yopudara, salah seorang ibu satu anak yang ikut dalam pelayaran KM Cantika Express tahu betul bagaimana kondisi terakhir ketika dirinya berusaha keluar dari dalam deck kapal melewati pintu yang sangat sempit bersama ratusan penumpang lainnya.


    Indah, yang menggendong bayi nya harus berdesak-desakan dengan para penumpang lain untuk bisa keluar dari dalam deck Senin siang.


    Kondisi diperparah dengan kondisi kapal yang sudah dilalap api hingga ke deck-deck penumpang,"mau melompat takut tak bisa berenang,"kata Indah Yopudara kepada penatimor yang dilansir Rabu.


    Kondisi tersebut diperparah dengan bayi yang ada dalam dekapan sang bunda, apalagi saat itu Indah hanya seorang diri, tanpa kehadiran sang suami.


    Melihat kondisi yang sudah tidak memungkinkan untuk tetap tinggal di atas kapal, Indah lantas memutuskan untuk melompat ke laut bersama sang bayinya.


    Indah yang hanya berbekalkan baju pelampung itu harus terombang-ambing selama hampir tiga jam lamanya sebelum bantuan dari tim SAR Kupang tiba di lokasi.


    "Saya dan anak saya hampir tiga jam berada di laut,"katanya.


    Ia mengaku sempat dibantu oleh Anak Buah Kapal selama dua jam, namun satu jam pertama ia benar-benar berusaha seorang diri.


    Ia harus menyelamatkan dirinya sendiri beserta bayi perempuan yang ada dalam dekapannya, situasi ini hampir mirip dengan salah satu scene film titanic yang fenomenal itu.


    Setelah berjuang selama hampir tiga jam lamanya, akhirnya bantuan dari Tim SAR datang mengevakuasi Indah beserta para penumpang lain korban tragedi Cantika Express.


    Ia merasa kebaikan Tuhan berpihak pada dirinya, bagaimana ia dan bayinya bisa selamat dari pertarungan mati hidup dalam kurun waktu 3 jam lamanya.


    Saat ini Indah dan para penumpang lain telah dievakuasi ke Kupang untuk mendapatkan perawatan terutama terkait penanganan korban pasca tragedi.


    Jumlah Korban Meninggal Terus Betambah

    Tragedi kebakaran KM Cantika express menimbulkan jatuhnya korban jiwa, saat ini jumlah korban yang meninggal dunia akibat tragedi itu sudah menembus 18 orang.


    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Ambrosius Kodo mengatakan kepada Antara, bahwa tambahan korban yang meninggal itu merupakan penumpang yang sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Prof W.Z Johanes Kupang.


    "Sehingga jumlah total korban yang meninggal ada 18 orang,"kata Ambrosius.


    Ambros mengatakan korban yang meninggal di rumah sakit itu masih berusia Balita.


    Data Manifest Penumpang Berbeda dengan Data Lapangan

    Dinas Perhubungan provinsi Nusa Tenggara  Timur telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki faktor penyebab terjadinya kebakaran dalam kapal yang berujung pada jatuhnya korban jiwa.


    Kepala Dinas Perhubungan provinsi Nusa Tenggara Timur Isyak Nuka mengatakan tim itu bekerja untuk melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan KM Cantika Express termasuk ada tidaknya pelanggaran prosedur.


    Isyak memastikan tim akan bekerja selama sepekan untuk menggali informasi termasuk kronologi peristiwa.


    Meski demikian Isyak mengatakan jika kecelakaan kapal terjadi karena ada pelanggaran unsur pidana, maka akan diserahkan ke proses hukum, namun apabilah terjadi karena kesalahan administrasi maka itu menjadi kewenangan Kementrian Perhubungan dan Pemprov NTT.


    Isyak mencontohkan terjadi perbedaan data yang dirilis dari manifest penumpang dan data korban selamat dan yang meninggal di lokasi kejadian.


    "Artinya ada kemungkinan penumpang yang tidak terdata di manifest dan ada kemungkinan masih ada (korban) yang belum ditemukan,"kata Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka.


    Jika merujuk data yang dirilis dari manifest penumpang, Kapal Cantika Express yang berlayar menuju pelabuhan Kalabahi Alor pada Senin (23/10) siang itu mengangkut 167 orang penumpang beserta 10 kru kapal.


    Sementara data yang didapat di lapangan pasca tragedi kebakaran yang menewaskan 17 orang, dalam kapal terdapat 321 orang penumpang dengan rincian 144 orang penumpang perempuan dan 177 orang penumpang laki-laki.


    Penulis:Tony

    BACA JUGA

    Korban Cantika Express Terus Bertambah, Data Penumpang Berbeda denga data Manifest 

    14 Orang Meninggal dalam Kebakaran KM Cantika Express

    Tragedi Cantika Express 14 Orang Meninggal, 17 Orang Hilang

    Kapal Cantika Express Terbakar dalam Pelayaran ke Alor

    Komentar

    Tampilkan