JD (25) warga Ngada melakukan pungutan liar sebesar Rp.5000/kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Aimere, Ia mengancam sejumlah sopir apabilah tak menyetorkan uang untuknya.
[Congkasae.com/Kereba] Aparat kepolisian sektor Aimere berhasil mengamankan seorang preman yang melakukan pungutan liar di pelabuhan Aimere, Kabupaten Ngada.
Kasie Humas Polres Ngada Iptu Sukandar dalam rilis resminya mengatakan JD (25) telah memalak sejumlah sopir travel yang hendak mengantar dan menjemput penumpang di kawasan pelabuhan Aimere.
"Terduga pelaku memalak sopir travel,"ujar Kasie Humas Polres Ngada Iptu Sukandar Minggu 11 Mei 2025.
Dalam rekaman video yang beredar luas di jagat maya, seorang pria berbaju putih terlibat adu mulut perihal uang tagihan ke beberapa sopir travel asal Manggarai.
Pria tersebut meminta uang sebesar Rp.5.000 per angkutan travel yang masuk ke kawasan pelabuhan Aimere.
"Bukan masalah retribusi, kami kalau ke Manggarai kena palang terus,"ujar pria tersebut menyampaikan alasan adanya pungutan liar tersebut.
Ia mengatakan kerap dimintai uang ketika ke Manggarai.
"Kami juga dimintai uang,"ujarnya.
Ia mengancam akan menandai kendaraan dan sopir yang enggan menyetorkan uang untuknya.
"Muka saya tandai di sini pelabuhan e oto juga saya tandai, molo su,"ujar pria tersebut seraya menerima uang yang diberikan dari sopir travel tersebut.
Kasiehumas polres Ngada Iptu Sukandar dalam keterangan resminya mengatakan video tersebut terjadi di pelabuhan Aimere pada Jumat 9 Mei 2025 pagi.
"Identitas pelaku JD(25) tahun, warga Desa Waisai, Kecamatan Aimere, ia menahan 2 unit mobil travel dan meminta uang sebesar Rp.5000/mobil,"kata Sukandar.
Ia mengatakan kejadian bermula dari JD yang dalam kondisi mabuk minuman keras berupaya menahan 2 unit mobil travel yang hendak menjemput penumpang di pelabuhan Aimere.
Ia juga terlibat pertengkaran dengan sopir travel tersebut yang dipicu oleh adanya pungli yang ia lakukan.
Anggota polsek Aimere yang mengetahui adanya tindakan pungli yang dilakukan JD langsung mendatangi lokasi kejadian.
Polisipun bergerak cepat dengan menahan JD untuk proses hukum lebih lanjut.
"Saat ini pelaku sudah ditahan di polsek Aimere,"katanya.
Baca Juga
Penyelundup 2,3 Ton BBM Bersubsidi jenis Solar dari Ruteng ke Labuan Bajo Jadi Tersangka