- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dari Kota Malang Kami Membangun Manggarai Timur

    congkasae.com | Editor: Antonius Rahu
    05 Mei, 2019, 20:48 WIB Last Updated 2019-12-19T09:43:18Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

    Beberapa pengurus Organisasi Mahasiswa Manggarai Timur Malang tampak dilantik Foto ist
    ***Oleh Rifan Apur***

    Organisasi mungkin telah ada sejak ratusan tahun yang lalu, karena ruang lingkup organisasi yang sangat luas, secara tidak sadar semua manusia sejak lahir sudah ikut dalam organisasi.

    Suatu organisasi dapat menjadi fokus sentral kehidupan seseorang atau ia mungkin hanya merupakan pelayannya untuk sementara waktu.

    Sebuah organisasi mungkin dapat besifat kaku, “dingin”, tanpa kepribadian, atau kadang-kadang dapat menghasilkan hubungan-hubungan luwes dan bermakna bagi para anggotanya.

    Untuk sejarah sendiri saya belum di ketahui secara pasti kapan terbentuknya organisasi. Suatu organisasi biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin akademik bersamaan dengan munculnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan Taylorisme yang mewakili puncak dari gerakan ini.

    Para tokoh manajemen ilmiah berpendapat bahwa rasionalisasi terhadap organisasi dengan rangkaian instruksi dan studi tentang gerak-waktu akan menyebabkan peningkatan produktivitas. Studi tentang berbagai sistem kompensasi pun dilakukan.

    Setelah Perang Dunia I, fokus dari studi organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana faktor-faktor manusia dan psikologi mempengaruhi organisasi.

    Ini adalah transformasi yang didorong oleh penemuan tentang dampak Hawthorne. Gerakan hubungan antar manusia ini lebih terpusat pada tim, motivasi, dan aktualisasi tujuan-tujuan individu di dalam organisasi.

    Perang Dunia II menghasilkan pergeseran lebih lanjut dari bidang ini, ketika penemuan logistik besar-besaran dan penelitian operasi menyebabkan munculnya minat yang baru terhadap sistem dan pendekatan rasionalistik terhadap studi organisasi.

    Pada tahun 1960-an dan 1970-an, bidang ini sangat dipengaruhi oleh psikologi sosial dan tekanan dalam studi akademiknya dipusatkan pada penelitian kuantitatif.

    Sejak tahun 1980-an, penjelasan-penjelasan budaya tentang organisasi dan perubahan menjadi bagian yang penting dari studi ini.

    Metode-metode kualitatif dalam studi ini menjadi makin diterima, dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan dari antropologi, psikologi dan sosiologi.
    **
    Organisasi mahasiswa daerah adalah organisasi yang beranggotakan sekumpulan mahasiswa yang berasal dari daerah yang sama dan memiliki tujuan yang sama.

    Jika seorang mahasiswa di pilih acak dan diminta untuk menyebutkan beberapa nama organisasi di kampusnya, kecil kemungkinan organisasi atau himpunan mahasiswa daerah akan disebutkan di awal-awal, bahkan organisasi semacam itu mungkin saja tidak disebutkan sama sekali.

    Ironisnya, saat ini organisasi jenis ini cenderung kurang diminati karena dianggap kurang menunjang masa depan di bandingkan organisasi intrakampus.

    Pernyataan tersebut menurut saya sangat kurang tepat padahal organisasi mahasiswa daerah sangat dibutuhkan mengingat fungsinya sebagai wadah pemersatu sesama mahasiswa perantau yang membutuhkan keluarga yang mampu menjaga dan membantunya selama berada jauh dari rumah.

    Organisasi mahasiswa daerah diharapkan menjadi sarana kontribusi para anak rantau untuk daerahnya.

    Tentu saja dengan fokus pada pembangunan daerah di dalam organisasi ini juga berfungsi untuk menjaga nilai-nilai budaya daerah agar tidak luntur di tengah arus modernisasi dan heterogenitas budaya yang ada di kampus.

    Selain alasan tersebut, organisasi mahasiswa daerah juga berperan dalam menjaga semangat dan cita-cita untuk kembali membangun daerah setelah selesai agar tetap terjaga pada diri masing-masing anggota.

    Organisasi mahasiswa daerah bukan hanya sebagai tempat kumpul-kumpul anak rantau yang mencari hiburan karena banyak kesibukan dikampusnya.

    Akan tetapi organisasi mahasiswa daerah juga memberi manfaat bagi daerah yang ditempati juga daerah darimana mereka berasal.

    Harapannya setelah mereka kembali ke daerahnya msing-masing akan lebih giat dalam membangun dan memajukan daerahnya.

    Banyak konflik dan kasus mahasiswa baru yang terjerat permasalahan yang hingga dibawa ke ranah hukum sebab karena salah memilih teman dan tidak ada yang mengingatkan permasalahan tersebut.

    Di sinilah peran organisasi mahasiswa daerah untuk terus menjaga anggotanya, sehingga rasa kekeluargaan dan tali persaudaraan kasih sayang yang sudah diperetat oleh faktor kedaerahan akan semakin erat dan meningkat.

    Jika sudah lebih akrab dan saling mengenal pribadi dan sifat masing-masing anggota, maka akan semakin mudah mahasiswa organisasi daerah dalam berkontribusi untuk daerahnya.

    **
    Satu tahun yang lalu, Mahasiswa Manggarai Timur yang ada di Malang sepakat membentuk sebuah wadah kekeluargaan yaitu Ikatan keluarga Mahasiswa Manggarai Timur ( IKMMATIM ) Malang.

    Hal ini di dasari atas kesepakatan bersama dari beberapa Organisasi Daerah ( ORDA ) Maupun komunitas yang berasal dari Kabupaten Manggarai Timur.

    Mahasiswa Manggarai Timur Malang sudah menyepakati semua, bahwa ikatan Keluarga Mahasiswa Manggarai Timur ini berazaskan kekeluargaan. Sehingga “nai ca anggit tuka ca leleng” benar-benar diterapkan dalam kelompok ini.

    Tujuan dibentuknya organisasi ini adalah agar setiap mahasiswa Manggarai Timur di Malang saling mengenal satu sama lainnya di setiap perguruan Tinggi yang ada di kota Malang.

    Sehingga, saling memperkuat tali silahturahmi dan tali persuadaraan antar mahasiswa Manggarai Timur.

    Bukan hanya itu saja, pembentukan Ikatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisi Manggarai dan juga memperkenalkan budaya adat Manggari di kota Malang.

    Mahasiswa Manggarai Timur Malang sangat sadar, bahwa peribahasa Mangarai “neka hemong kuni agu kalo” merupakan salah satu motivasi di bentuknya sebuah ikatan ini.

    Agar nantinya setelah selesai mengembang pendidikan di kota Malang, Mahasiswa Manggarai Timur ( MATIM ) mampu mengimplementasikan nilai budaya adat istiadat Manggarai.

    Karena pemuda pemudi zaman sekarang ini, masih ada yang belum mengetahui betul budaya dan adat istiadat yang di warisi oleh leluhur kita.

    Maka dari itu, perlu adanya sebuah wadah untuk menunjang terkait adat istiadat Manggarai. Di dalam ikatan ini akan mengedepankan aspek pendidikan dari segala bidang untuk menunjang pemahaman ideologi bagi setiap Mahasiswa MATIM di kota Malang.

    Di samping itu juga, karena di Manggarai Timur memiliki banyak potensi pariwisata yang luar biasa indah.

    Maka dari itu melalui wadah Ikatan Keluarga Mahasiswa Manggarai Timur ( IKMMATIM) Malang ingin sekali mempromosikan pariwisata yang ada di kabupaten Maggarai Timur, agar menunjang perekonomian daerah.

    Penulis sangat Mencintai Budaya Manggarai dan Pencinta kopi pa'it Manggarai Timur saat ini tinggal di kota Malang.
    Komentar

    Tampilkan

    Viral