Perkembangan teknologi membawa dampak positif dan negatif bagi peserta didik
***Oleh Maria Yasinta Imat***
Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era dimana hampir semua dikendalikan oleh teknologi termasuk dalam dunia pendidikan.
Dampak dari era revolusi industri 4.0, dalam dunia pendidikan dapat dilihat dari semakin banyaknya media pembelajaran berbasis teknologi yang memudahkan pengajar menyampaikan materi bahkan tidak harus dengan bertatap muka.
Seiring berjalannya waktu, teknologi dalam dunia pendidikan mengalami berbagai perkembangan yang sangat pesat.
Dimana segala hal sudah memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaannya termasuk dalam dunia pendidikan, seperti sekolah-sekolah di Indonesia baik tingkat SD, SMP, SMA atau pun Perguruan Tinggi, yang menggunakan alat dan media dalam pelaksanaan pembelajaran kombinasi sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara aktif inovatif, kreatif dan menyenangkan.
Dalam dunia pendidikan penggunaan media dalam pembelajaran sangat membantu guru atau pun siswa dalam memahami atau mencari sesuatu yang belum diketahui terutama dalam materi pembelajaran.
Guru yang kreatif dalam mengembangkan berbagai alat dan media pembelajaran akan berdampak positif bagi peserta didik yaitu, siswa termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, tidak bosan jenuh, dan mudah dipahami.
Teknologi menjadi alat pendukung dalam meningkatkan kreatif dan cara berpikir anak, mempermudah guru atau dosen dalam mengajar peserta didik untuk memperoleh capaian hasil yang optimal.
Teknologi pendidikan dirancang untuk membantu memecahkan permasalahan dalam pendidikan, sehingga mampu memberi manfaat dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran.
Banyak manfaat yang dirasakan dengan adanya teknologi dalam pendidikan, selain dapat menarik minat belajar peserta didik juga dapat meningkatkan hasil prestasi belajar dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi yang ada dan pengetahuan semakin meluas.
Selain memberikan manfaat teknologi dalam bidang pendidikan juga memberikan beberapa hambatan sehingga menimbulkan dampak positif bagi pendidikan.
Pendidikan sangat penting bagi kehidupan kita namun pada kenyataannya banyak anak bangsa yang mengabaikan pendidikan.
Dari berbagai manfaat teknologi yang sudah kita rasakan, tentu ada pengaruh buruk baik dalam bidang ekonomi, sosial dan pendidikan.
Salah satunya adalah ketidakmampuan kita untuk menyikapi segala perkembangan teknologi. Banyak perubahan perilaku yang dilakukan oleh peserta didik yang dapat merusak norma, aturan pendidikan, serta moral dalam kehidupan sosial.
Semakin pesatnya perkembangan teknologi tersebut akan berdampak negatif bagi generasi penerus. Hal ini banyak memunculkan pandangan masyarakat bahwa dengan munculnya teknologi sekarang pikiran atau cara berpikir anak menjadi lebih instan.
Tentu ini bukan masalah yang biasa saja yang dipandang sebelah mata, akan tetapi ini menjadi bahan refleksi bagi semua orang agar tidak terjadi pandangan negatif yang muncul dari masyarakat.
Perkembangan era globalisasi ini sangatlah pesat sehingga banyak muncul inovasi-inovasi teknologi terbaru, dengan begitu banyak juga media sosial yang bermunculan dengan versi-versi yang berbeda.
Fenomena yang terjadi adalah banyak remaja zaman sekarang yang salah menggunakan teknologi seperti penggunaan Handphone.
Hal ini dapat kita amati di lingkungan sekitar, misalnya peserta didik lebih mengutamakan game dibanding belajar mencari pengetahuan, menonton konten-konten yang seharusnya tidak layak dikonsumsi, kecanduan mengikuti konten yang tidak bermoral (seperti penggunaan aplikasi Tik Tok yang dapat menghilangkan jati diri, kurangnya pergaulan dengan orang sekitar dan menyita waktu).
Hal ini sebenarnya tidaklah salah, karena setiap orang ingin berinovasi melalui kecanggihan teknologi sekarang.
Namun jika individu kurang mampu mengontrol dirinya maka kemungkinan besar hal yang tidak diinginkan akan terjadi Seperti kasus pelecehan seksual yang mengakibatkan pelajar berhenti sekolah atau tidak melanjutkan impian dan cita-citanya karena mereka lebih memilih untuk menikah.
Masalah seperti ini sering terjadi karena individu tidak menyikapi perkembangan teknologi dengan baik.
Dalam menghadapi perkembangan teknologi tanpa adanya persiapan yang kuat dari setiap individu, maka bukan tidak mungkin perkembangan teknologi akan menjadi sesuatu yang menakutkan dan akan berubah menjadi sesuatu yang negatif.
Untuk itu marilah kita sama-sama meningkatkan kualitas perkembangan teknologi di era revolusi 4.0, dengan cara meningkatkan kesadaran setiap individu dengan memperluas wawasan.
Cara untuk memperluas dan menambah wawasan dapat dilakukan dengan berbagai cara, paling efektif adalah melalui pendidikan.
Dengan pendidikan kita dapat menggunakan perkembangan teknologi di era revolusi industri dengan baik.
Dengan demikian dari berbagai masalah yang sering terjadi ada beberapa solusi yang mungkin dapat memberi pencerahan terhadap cara berpikir generasi penerus.
Pertama, orang tua berperan aktif dalam mendidik anak, Pendidikan pertama dan utama yang diperoleh anak yaitu keluarga.
Kedua, Anak dididik dan dibimbing melalui pengamalan nilai agama, tentang sesuatu yang baik dan buruk terhadap suatu perbuatan.
Ketiga, keterbatasan anak dalam menggunakan media sosial. Pada umumnya anak zaman sekarang tidak sepenuhnya paham dalam penggunaan media yang sesungguhnya.
Mereka lebih mencari popularitas individunya tanpa memikirkan efek yang mungkin terjadi.
Penulis merupakan mahasiswi Universitas Katolik St Paulus Ruteng
