Skandal percakapan tak senono antara Kadis DLH Matim Kasmir Aryanto Dalis dengan Seorang perempuan asal Solo Jawa Tengah memantik tanggapan publik soal etika dan moralitas oknum pejabat publik di Manggarai Timur yang dinilai sangat rendah.
[Congkasae.com/Kereba] Percakapan pribadi antara kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Manggarai Timur Kasmir Aryanto Dalis dengan seorang perempuan bernama Diah di aplikasi whatsapp viral di media sosial facebook.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan akun facebook Idelawa Mode, akun yang dimiliki oleh Diah seorang perancang busana asal Solo Jawa Tengah, kadis DLH Matim disebut-sebut mengirimkan pesan bernuansa mesum kepada perempuan itu.
Tangkapan layar percakapan itu dibagikan Diah lewat akun facebook pribadinya Idelawa Mode di group Matim bebas berpendapat.
"Yankkk fotoin donk payu***anya. Mas kangen. Kangen banget," ujar Kasmir dalam percakapan yang kini tersebar luas di media sosial itu.
Meski permintaan itu ditolak Diah namun Kasmir tetap ngotot merayu Diah dengan janji akan mualaf demi ijab qobul dan menikahi Diah.
"Mas harus mengalah untuk mualaf biar bisa ijab qobul. Nanti pulang ke Manggarai mas kembali ke agama mas. Boleh kan dek. Kalau pas istri tua ngoceh ditinggl pergi aja yang jangan di dengerin," ujar Kasmir dalam percakapan tersebut.
Ketika dikonfirmasi perihal kebenaran isi percakapan yang disebarkan pemilik akun Idelawa Mode itu, Kepala dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manggarai Timur Kasmir Aryanto Dalis membenarkan jika tangkapan layar percakapan panas itu benar dirinya.
"Iya memang benar, itu saya. Saya mengenalinya dari tik tok,"kata kadis DLH Manggarai Timur Kasmir Aryanto Dalis kepada jurnalis Pojoknusa.
Ia mengatakan soal percakapan yang meminta pemilik akun Idelawa Mode dijadikan isteri keduanya langsung dibantah Kasmir dengan mengatakan itu hanyalah modus penipuan yang dilancarkan pelaku.
Kadis DLH Manggarai Timur itu pun mengatakan jika perempuan yang ada dalam percakapan pesan singkat whatsapp yang tersebar luas itu beberapa kali meminta uang kepada dirinya.
"Itu modus penipuan, dia beberapa kali minta uang ke saya, tapi saya tidak kirim,"kata Kasmir membantah.
Media inipun menghubungi perempuan bernama Diah yang memviralkan percakapan panas tersebut via akun pribadinya Idelawa Mode.
Dalam pembicaraan dengan media ini pemilik akun facebook Idelawa Mode itu membenarkan percakapan yang telah viral di media sosial itu.
Ia pun menceriterakan awal mula berkenalan dengan Kasmir yang terjadi sejak tahun 2023 silam di aplikasi ajang pencarian jodoh.
Kendati demikian Diah mengaku tak memiliki niat membangun hubungan yang serius sejak awal karena Kasmir telah memiliki istri dan anak, ditambah usia keduanya yang terpaut 20 tahun lebih.
"Lalu kami lose kontak cukup lama,"kata Diah ketika dihubungi congkasae.com Selasa 20 Mei 2025.
Ia mengatakan tiba-tiba pada tahun 2024 Diah kembali dihubungi seseorang via akun tik tok yang belakangan diketahui milik Kasmir Aryanto Dalis, seorang Kepala Dinas di Manggarai Timur yang dulu pernah berkenalan dengan Diah di tahun 2023 silam.
Pemilik akun itu menyapa Diah di tik tok, lalu percakapan dilanjutkan ke aplikasi whatsapp milik keduanya.
Sejak bertukar kontak whatsapp, Kasmir kerap menghubungi Diah.
"Dia tiba-tiba hendak melamar saya, kaget dong saya,"kata Diah.
Ia mengatakan tak terlalu merespons percakapan Kasmir lantaran mengetahui jika Kasmir telah memiliki istri anak dan perbedaan usia keduanya yang terpaut 20 tahun lebih.
Namun bukannya mundur, Kasmir malah lebih agresif melancarkan rayuan untuk mendapatkan hati Diah.
"Dia bilang saya telah mendapatkan persetujuan dari para leluhur dan berdasarkan garis tangan untuk diperbolehkan menikah lagi demi memperoleh anak cowok,"ujar Diah.
Meski demikian Diah tak percaya begitu saja, Diah lantas mempertanyakan persetujuan istri sah kepada Kasmir apakah setuju menikah lagi, yang dijawab diperbolehkan sang istri menurut pengakuan Kasmir.
Selain itu Kasmir juga menjelaskan kedudukan anak laki-laki dalam budaya Timur yang merupakan penganut paham patrilineal dimana laki-laki merupakan pewaris harta kekayaan dalam keluarga.
"Dia juga mengatakan rela mualaf demi menikahi saya,"kata Diah.
Meski demikian Diah tak langsung memberi kesempatan untuk Kasmir.
Diah lantas meminta Kasmir untuk menemui orang tua Diah di Solo Jawa Tengah, jika benar-benar serius membangun hubungan dengannya.
"Nah dari situ dia merasa seolah-olah dapat lampu hijau dari saya tapi saya kan belum menyatakan setuju,"katanya.
Diah mengatakan sejak itu Kasmir mulai kerap buat onar, dengan mengirimi Diah foto tak senono hingga memintanya untuk mengirimi Kasmir foto bagian tubuh yang sensitif.
"Dia sering kirim gambar porno, chat porno ke saya, terus meminta untuk mengirimkan foto te**k saya ke dia,"ujar Diah.
Kendati demikian permintaan itu tak diladeni Diah dan menolaknya secara halus.
Selain itu keduanya sempat bertemu di Jakarta, ketika Kasmir ke Jakarta.
"Kami bertemu hanya sebentar saja, karena saya tak tertarik,"katanya.
Usai pertemuan tersebut Kasmir semakin agresif dan meminta Diah menemuinya di Surabaya Jawa Timur.
"Saya bilang saya tak bisa karena gak bisa nyetir terlalu jauh apalagi sendirian,"katanya.
Meski demikian Kasmir mengatakan akan mengirimi Diah uang tiket pesawat dengan catatan keduanya bertemu di Surabaya dan melakukan hubungan layaknya suami istri sebelum menikah.
Permintaan itu langsung ditanggapi Diah dengan menanyai maksud pembicaraan Kasmir.
Bukannya menjelaskan, Diah langsung diblokir Kasmir di semua akun sosial medianya.
Ia mengatakan sejak saat itu Kasmir sangat sulit dihubungi Diah.
"Sebagai perempuan saya merasa dimodusin, saya merasa dilecehkan,"kata Diah.
Di sisi lain Kasmir Aryanto Dalis membeberkan klarifikasi dibalik kekisruhan yang melibatkan dirinya itu.
Dalam klarifikasinya yang diunggah di facebook pribadinya, Kasmir membantah semua keterangan yang disampaikan Diah.
"Betul dan benar, saya follow dengan salah satu akun di Tik tok nama akunnya IDELAWA, Beliau beralamat di solo Jawa Tengah,"tulis Kasmir dalam klarifikasinya.
Kasmir juga membantah pernyataan Diah perihal adanya pertemuan keduanya yang berlangsung di Jakarta.
"Saya tidak pernah bertemu secara fisik dan secara langsung dengan pemilik nama akun IDELAWA MODE,"kata Kasmir.
Kasmir mengatakan pernah membelikan pemilik akun Idelawa Mode pulsa,"karena beliau sangat butuh sekali. Dan saya mengiriminya,"kata Kasmir.
Selain itu Kasmir juga menjelaskan perihal sistem budaya Patrilineal di Manggarai.
"Saya juga menjelaskan sistem Adat dan budaya Manggarai (sistem patrilinear) sesuai pertanyaan bliau,"katanya.
Ia mengatakan sejak dirinya tak meladeni permintaan pemilik akun Idelawa Mode untuk mengirimkan uang untuk Idelawa, Kasmir diancam untuk diviralkan.
"Sejak permintaan uang dari beliau dan saya tidak melayaninya, beliau mengancam saya untuk mempublikasikan chat saya dan saya mengancam untuk memviralkan,"kata Kasmir.
Atas dasar itu, Kasmir berencana untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan pemilik akun Idelawa Mode ke polisi.
"Atas dasar itu maka saya bersama keluarga akan melaporkan kasus ini dan menempuh secara hukum,"katanya.
Kendati demikian pernyataan klarifikasi yang disampaikan Kasmir Aryanto Dalis itu dibantah oleh Diah, pemilik akun Idelawa Mode.
Ia mengatakan semua poin klarifikasi tersebut sangat jauh dari fakta yang sebenarnya.
"Saya masih menyimpan semua bukti percakapan beliau (Kasmir),"kata Diah.
Ia juga mempersilahkan Kasmir melapor ke Polisi,"Justru itu yang saya tunggu,"katanya.
Sementara itu Kasmir telah menunjuk Maksi Satura sebagai kuasa hukumnya untuk kasus ini.
Menurut pengakuan Maksi, klienya itu merasa diperas oleh perempuan pemilik akun Idelawa Mode.
Ia mengatakan terkait tangkapan layar percakapan antara kliennya dengan Pemilik akun Idelawa Mode yang viral itu tak ditampilkan secara utuh oleh pelaku.
"Yang memulai ibu Idelawa, percakapan yang viral itu hanya sepotong-sepotong tidak ditampilkan secara utuh,"ujar Maksi kepada jajak.net di Borong.
Maksi mengakui tengah mengumpulkan alat bukti untuk melaporkan kasus ini ke polisi.
Di sisi lain Seorang tokoh adat Manggarai menyayangkan tingkah laku Kasmir Aryanto Dalis yang sangat jauh dari prinsip etika dan moralitas pejabat publik yang harusnya menjadi panutan dalam masyarakat.
"Jika memang benar seperti yang disampaikan perempuan itu, tentu saja ini sangat kita sayangkan,"kata Maksimus seorang tokoh adat di Manggarai.
Ia mengatakan seorang pejabat publik itu menjadi panutan masyarakat, karenanya ia haruslah memberi contoh yang baik.
"Ai ise ata caun landuk, ite ro'eng ga lut wintuk dise(Mereka itu pejabat publik, kita masyarakat ikut tingkahnya mereka),"ujarnya.
Akan tetapi ketika pejabat publik yang harusnya memberi teladan baik malah memberikan contoh yang buruk, maka banyak masyarakat yang kecewa.
"Eme tuung nggitui wintukn ole toe hanang hia ata ritak, ite ro,eng kole ritak,(kalau pejabat publiknya bertingkah aneh, bukan hanya dia yang malu kita masyarakat juga ikut malu),"katanya.
Laporan ini dikerjakan oleh Antonius Rahu
Baca juga laporan serupa dari Antonius Rahu
Penerbangan Merpati 6715, Tragedi Kecelakaan Pesawat Pertama di Manggarai
Kebakaran di Ruteng, dari Korban Jiwa Hingga Sorotan Publik Soal Kinerja Damkar
Penyelundup 2 Ton BBM Bersubsidi dari Manggarai ke Labuan Bajo Jadi Tersangka
Setelah Caci Maki Sekwan DPRD Matim, Salesius Medi Bilang Itu Bukan untuk Konsumsi Publik
Operasi Gabungan di Manggarai, Sasar Kendaraan Plat Luar dan Penunggak Pajak